Kamis, 05 Februari 2015

Sabtu, 20 Februari 2010

PENGENALAN DASAR KOMPUTER

KOMPUTER

A. DEFINISI KOMPUTER

Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori, serta dapat bekerja secara otomatis dengan aturan tertentu*.

Sistem Komputer

Sebuah sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu
1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika
2. Software (Perangkat Lunak), merupakan program yang dijalankan pada komputer
3. Brainware (SDM)

Perangkat Keras


Perangkat keras komputer secara garis besar terdiri atas tiga komponen utama, yaitu :
1. Processor, merupakan bagian dari perangkat keras komputer yang melakukan pemprosesan aritmatika dan logika serta pengendalian operasi komputer secara keseluruhan. Prosesor terdiri atas dua bagian utama, yaitu ALU (Arithmetic Logic Unit) dan Control Unit.
Kecepatan kerja prosesor biasanya ditentukan oleh kecepatan clock dari Control Unit-nya. Contoh : jika prosesor memiliki frekuensi clock 350 MHz, berarti kecepatan pemprosesan satu instruksinya = T = 1/f = 1/(350 x 106 Hz), = 0,286 x 10-8 detik.

2. Memory, berdasarkan fungsinya dibagi menjadi dua yaitu
a. Primary Memory, dipergunakan untuk menyimpan data dan instruksi dari program yang sedang dijalankan. Biasa juga disebut sebagai RAM. Karakteristik dari memori primer adalah
o Volatil (informasi ada selama komputer bekerja. Ketika komputer dipadamkan, informasi yang disimpannya juga hilang)
o kecepatan tinggi
o akses random (acak)

b. Secondary Memory, dipergunakan untuk menyimpan data atau program biner secara permanen. Karakteristik dari memori sekunder adalah
o non volatil atau persisten
o kecepatan relatif rendah (dibandingkan memori primer)
o akses random atau sekuensial
Contoh memori sekunder : floppy, harddisk, CD ROM, magnetic tape, optical disk, dll. Dari seluruh contoh tersebut, yang memiliki mekanisme akses sekuensial adalah magnetic tape

3. Input-Output Device, merupakan bagian yang berfungsi sebagai penghubung antara komputer dengan lingkungan di luarnya. Dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu :
a. Input Device (Piranti Masukan), berfungsi sebagai media komputer untuk menerima masukan dari luar. Beberapa contoh piranti masukan :
o keyboard
o mouse
o touch screen
o scanner
o camera
o modem
o network card
o dll

b. Output Device (Piranti Keluaran), berfungsi sebagai media komputer untuk memberikan keluaran. Beberapa contoh piranti masukan :
o Monitor
o Printer
o Speaker
o Plotter
o Modem
o network card
o dll

Perangkat Lunak

Perangkat lunak dapat diklasifikasikan sebagai berikut
1. Sistem Operasi, merupakan perangkat lunak yang mengoperasikan komputer serta menyediakan antarmuka dengan perangkat lunak lain atau dengan pengguna. Contoh sistem operasi : MS DOS, MS Windows (dengan berbagai generasi), Macintosh, OS/2, UNIX (dengan berbagai versi), LINUX (dengan berbagai distribusi), NetWare, dll
2. Program Utilitas, merupakan program khusus yang berfungsi sebagai perangkat pemeliharaan komputer, seperti anti virus, partisi hardisk, manajemen hardisk, dll. Contoh produk program utilitas : Norton Utilities, PartitionMagic, McAfee, dll
3. Program Aplikasi, merupakan program yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik. Contoh : aplikasi akuntansi, aplikasi perbankan, aplikasi manufaktur, dll

4. Program Paket, merupakan program yang dikembangkan untuk kebutuhan umum, seperti :
o pengolah kata /editor naskah : Wordstar, MS Word, Word Perfect, AmiPro, dll
o pengolah angka / lembar kerja : Lotus123, MS Excell, QuattroPro, dll
o presentasi : MS PowerPoint, dll
o desain grafis : CorelDraw, PhotoShop, dll

5. Bahasa Pemprograman, merupakan perangkat lunak untuk pembuatan atau pengembangan perangkat lunak lain. Bahasa pemprograman dapat diklasifikasikan menjadi tingkat rendah, tingkat sedang, dan tingkat tinggi. Pergeseran dari tingkat rendah ke tinggi menunjukkan kedekatan dengan ‘bahasa manusia’. Bahasa tingkat rendah (atau biasa disebut bahasa assembly) merupakan bahasa dengan pemetaan satu persatu terhadap instruksi komputer. Contoh bahasa tingkat tinggi : Pascal, BASIC, Prolog, Java dll. Contoh bahasa tingkat menengah : bahasa C. Seperti perangkat lunak lain, bahasa pemprograman juga memiliki pertumbuhan generasi.


SDM

Terdapat berbagai peran yang dapat dilakukan manusia dalam bagian sistem komputer. Beberapa peran di antaranya adalah
1. Analis Sistem, berperan melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi, serta merancang solusi pemecahannya dalam bentuk program komputer.
2. Programmer, berperan menerjemahkan rancangan yang dibuat analis kedalam bahasa pemprograman sehingga solusi dapat dijalankan oleh komputer
3. Operator, bertugas menjalankan komputer berdasarkan instruksi yang diberikan
4. Teknisi, bertugas merakit atau memelihara perangkat keran komputer
5. dll


KLASIFIKASI KOMPUTER

Berdasarkan Sinyal Masukan :
Berdasarkan sinyal masukan, komputer dapat diklasifikasikan menjadi
1. Komputer Analog, menerima sinyal masukan berupa data analog. Contoh : komputer penghitung aliran BBM dalam SPBU
2. Komputer Digital, mernerima masukan digital, merupakan komputer kebanyakan yang kita kenal.
3. Komputer hibrid, menerima masukan analog dan digital

Berdasarkan ukuran fisik dan kapabilitasnya, komputer dapat diklasifikasikan menjadi :
1. Komputer mikro, berukuran kecil, biasanya dipergunakan oleh satu orang. Contoh : PC, Notebook, Palmtop, PDA, dll
2. Komputer Mini, berukuran lebih besar, biasa digunakan untuk kebutuhan pekerjaan yang lebih besar juga. Contoh : komputer Alfa, dll
3. Supercomputer, merupakan komputer berkinerja amat tinggi, biasanya untuk memenuhi kebutuhan pemprosesan yang amat besar. Contoh : Cray, DeepBlue, EarthSimulator, dll
4. Mainframe

Berdasarkan Generasi
Berdasarkan generasi teknologi penyusunnya, komputer dapat diklasifikasikan menjadi
1. Generasi I, tahun 1946-1959, menggunakan tabung hampa
2. Generasi II, tahun 1959-1965, menggunakan transistor
3. Generasi III, tahun 1965-1970, menggunakan IC (Integrated Circuit)
4. Generasi IV, tahun 1970-sekarang, menggunakan VLSI (Very Large Scale IC)

Berdasarkan Tujuan Pembuatan
Berdasarkan tujuan pembuatan, komputer dapat diklasifikasikan menjadi
1. General Purpose, merupakan komputer yang dikembangkan untuk kebutuhan umum. Contoh : PC, Notebook, dll
2. Special Purpose, merupakan komputer yang dikembangkan untuk kebutuhan khusus. Contoh : komputer khusus untuk bermain catur

Catatan tambahan :
 dapat saja dibuat klasifikasi komputer berdasarkan berbagai kriteria yang lain
 dengan amat cepatnya perkembangan teknologi perangkat keras komputer, klasifikasi di atas boleh jadi sudah berubah

Selasa, 01 September 2009

SISTEM TRANSPORTASI NASIONAL


A. PENDAHULUAN

Pembangunan yang telah dilaksanakan dalam bebarapa dekade di berbagai bidang baik itu ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pertahanan-keamanan telah membawa dampak yang signifikanbagi kehidupan masyarakat Indonesia. Khusus pertumbuhan ekonomi Indonesia yang telah membaik memungkinkan terjadinya pemerataan pembangunan sehingga hasilnya dapat di nikmati oleh rakyat Indonesia. Keberhasilan pembangunan tersebut tidak terlepas dari peran aktif sektor transportasi sebagai urat nadi kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik dan pertahanan-keamanan, dimana pembangunan sektor transportasi diarahkan terwujudnya transportasi nasional yang andal, berkemampuan tinggi dan diselenggarakan secara tertib, terpadu, lancar, aman, nyaman dan efesien dan menunjang sekaligus menggerakan dinamika pembangunan nasional; mendukung mobilitas manusia; barang serta jasa; mendukung pola distribusi nasional serta mendukung pengembangan wilayah dan peningkatan hubungan internasional yang lebih memantapkan perkembangan kehidupan berbangsa dalam rangka perwujudan Wawasan Nusantara.

Dalam mewujudkan sistem transportasi yang baik terdapat berbagai kendala oleh karena itu diperlukan usaha untuk penataan sistem transportasi nasional dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga terwujud keandalan dari ketersediaan pelayanan dan keterpaduan antar dan intra moda transportasi yang disesuaikan dengan perkembangan ekonomi, kemajuan teknologi, kebijaksanaan tata ruang, lingkungan, dan kebijaksanaan energi nasional sehingga dapat memenuhi kebutuhan pembangunan, tuntutan masyarakat, perdagangan nasional maupun internasional dengan memperhatikan tingkat keandalan dan kelaikan sarana serta prasarana angkutan.


B. PENGERTIAN SISTEM TRANSPORTASI NASIONAL

Sistem transportasi nasional telah ditetapkan dan diputuskan dalam Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 15 Tahun 1997 tentang Sistem Transportasi Nasional. Sistem transportasi nasional merupakan tatanan transportasi yang terorganisasi secara kesisteman terdiri dari transportasi darat ( angkutan jalan, angkutan jalan rel, dan angkutan sungai, danau serta penyeberangan ), transportasi laut dan udara serta transportasi pipa yang masing – masing terdiri dari sarana dan prasarana yang saling berinteraktif membentuk satu sistem pelayanan jasa transportasi yang terpadu secara serasi dan harmonis yang menjangkau seluruh wilayah tanah air dan luar negeri yang pengembangannya berpedoman pada tata ruang nasional.

Landasan sistem transportasi nasional adalah landasan idiil Pancasila, landasan konstitusional UUD 1945 dan landasan opersionalnya GBHN bidang transportasi serta peraturan – peraturan yang terkait lainnya. Sedangkan asas sistem transportasi nasional mengacu pada pedoman Garis – Garis Besar Haluan Negara ( GBHN ) tahun 1993 yaitu : Asas Keimanan dan Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; Asas Manfaat; Asas Demokrasi Pancasila; Asas Adil dan Merata; Asas Keseimbangan; Asas Keserasian dan Keselarasan dalam Perikehidupan; Asas Hukum; Asas Kemandirian; Asas Kejuangan; Asas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; Asas Kepentingan Umum; Asas Usaha Bersama dan Asas Keterpaduan.

Tujuan dan sasaran sistem transportasi nasional adalah mewujudkan transportasi yang andal dan berkemampuan tinggi dalam menunjang mobilitas sekaligus menggerakkan dinamika pembangunan, meningkatkan mobilitas manusia, barang dan jasa membantu terciptanya pola distribusi nasional yang mantap dan dinamis serta mendukung pengembangan wilayah dan lebih memantapkan perkembangan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam rangka wawasan nusantara dan peningkatan hubungan internasional. Sasaran yang dituju dalam pembangunan sistem transportasi nasional adalah terciptanya penyelenggaraan transportasi yang efektif dalam arti mencukupi, terpadu, tertib, teratur, lancar cepat, tepat, selamat, aman, nyaman, biaya terjangkau, efesien dalam arti beban publik rendah dan utilitas tinggi dalam satu kesatuan jaringan transportasi nasional.

Fungsi sistem transportasi nasional ada dua yaitu :

1. Fungsi Penunjang, menyediakan jasa transportasi yang efektif dan efesien untuk memenuhi kebutuhan sektor lain dan ikut menggerakan dinamika pembangunan.

2. Fungsi Pendorong, menyediakan jasa transportasi efektif untuk membuka isolasi, malayani daerah dan pulau terpencil, merangsang pertumbuhan daerah tertinggal serta melayani daerah perbatasan dan daerah transmigrasi sehingga lebih memantapkan perwujudan wawasan nusantara.

C. POLA JARINGAN SISTEM TRANSPORTASI NASIONAL

Pola jaringan transportasi telah diatur dalam Undang – undang No. 24 tahun 1992 tentan Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. Pola jaringan transportasi nasional masih dalam indikasi tatanan yang memuat tentang :

· Rencana lokasi ruang kegiatan yang harus dihubungkan oleh ruang lalu lintas.

· Prakiraan perpindahan orang, barang menurut asal dan tujuan.

· Arah dan kebijaksanaan atau skenario pembagian peranan masing – masing moda transportasi.

· Rencena pengembangan simpul yang telah ditentukan kapasitas dan lokasinya.

· Rencana pengembangan ruang lalu lintas sesai dengan karakteristik masing – masing moda.

D. PELUANG AKAN KEBERADAAN SEKTOR TRANSPORTASI

Peluang yang tercipta dengan adanya transportasi adalah :

1. Bagi dalam negeri

· Peningkatan kesejahteraan masyarakat,

· Peningkatan daya beli,

· Kemajuan industri sarana,

· Adanya undang – undang transportasi,

· Deregulasi dalam berinvestasi,

· Meningkatnya peran swasta.

2. Bagi luar negeri

· Meningkatnya kerjasama antar negara,

· Pertumbuhan ekonomi global,

· Kerjasama regional maupun internasional,

· Terbukanya kesempatan peningkatan SDM melalui pendidikan.



Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Porsche Cars. Powered by Blogger